Cerita Seks Sales Kartu Kredit
Wah pikirku…sekalian gesek mekinya…hehehe..udah ngelamun jorok..
Setelah menentukan waktu dan hari nya , kami berjalan-jalan di mall Paragon untuk membeli Tas *ternyata dia pilih yang harganya 550 rb* Dia memakai setelan blazer dan rok se lutut, mungkin baru pulang kerja..lalu aku ajak dia makan di sebuah resto di luar mall yang agak sepi.
Di Resto ini kami saling bercerita, ternyata dia sudah punya suami, tapi suaminya tugas di tambang Minyak lepas pantai, sehingga pulangnya 6 bulan sekali. filmbokepjepang.sex Ocha belum memiliki anak dan tinggal sendiri tanpa pembantu di rumahnya di daerah Bukit Kencana Jaya. Hari-harinya dia isi dengan pergi ka mall dan spa untuk menghabiskan waktu katanya.
Setelah agak akrab aku memeberanikan diri untuk membelai rambutnya, ternyata dia tidak menolak.. Lalu kucium lembut pipinya…dia juga tidak menolak..dan yang bikin saya kaget, dia malah mencium bibir saya dan mengulumnya…*untung aja restorannya sepi dan model bungalow lesehan gitu*
“Besar juga punya bapak”, tanganku juga tidak kalah sigap. Langsung kuelus pahanya dan naik ke bagian pangkal pahanya…dan sodara-sodara, cd nya sudah basah!! “Sudah pingin ya?”kataku.. “iya, lama aku gak ketemu yang kaya gini pak” sambil terus mengurut-urut kontolku. langsung aja aku bayar taguhan resto dan masuk mobil dan kami sepakat untuk melanjutkan di rumahnya, karena rumahku tidak memungkinkan. Sepanjang perjalanan, dia terus mengurut kontolku sambil meremas2 susunya sendiri. Untung aja perjalanan tidak sampai 15 menit. Begitu masuk rumah, dia langsung memelukku sambil melepas ikat pinggangku. Aku juga tdk tinggal diam, kulepas roknya, blazernya sehingga tinggal Bra dan CD aja. Ternyata dia sexy sekali, ada tatto kecil di pantat kanannya.
Lalu dia berganti posisi nungging, “masukin lagi aja Pak, bapak yg genjot ya…”
Langsung aja kumasukkan Konti ku ke mekinya yang jadi semakin merekah dalam posisi ini, sungguh pemandangan menakjubkan… Ternyata dia masih goyang juga maju mundur kiri kanan, selang beberapa menit Ocha berguncang lagi..”Paaaakkk,,,,enaaakkkk…..ahhhhhh” kali ini tidak kulepas kontolku dan tetep aku genjot sampe akhirnya CROOOTTTTTT…..kulepas di dlam meki nya… “Wah enak pak, peju nya hangat” kata Ocha.
Kami sering bertemu sejak saat itu dan sering beradu selangkangan sampai akhirnya suaminya pulang tugas dan aku ga bisa menghubunginya lagi…
Kangen kamu Ocha…