Kisah Bahagia di Hari Minggu – 4
Dari Bagian 3 Di kamar, Sherly rupanya gak bisa nahan lagi nafsunya dia langsung mencium seluruh tubuhku lalu kami berdua tanpa terasa sudah seperti sepasang kekasih yang sudah lama pisah, hingga kami berdua sudah setengah bugil, aku tingggal CD dan Sherly tinggal BH dan CDnya. Dia menari-nari di depanku untuk membangkitkan gairahku, semakin bernafsu. “Wah…!
Complete Reading
Dari Bagian 4 Keesokan harinya aku terbangun oleh bisikan yang suaranya sudah tak asing bagiku dengan kurasakan kedua tanganku dan kakiku terikat pada keempat ujung tempat tidur Sherly. Aku membuka mataku, ternyata Ani, aku kaget bukan kepalang. Aku tak bisa berkata apa-apa, terlebih aku terikat dan bugil. “Pagi, Hunny”, dia membuka percakapan.“Kayaknya kamu lembur tadi
Complete Reading
Pujo (samaran 42 tahun) adalah teman sejak aku SMA yang kini menjadi suamiku. Kini setelah anak-anak kami sudah remaja (kini umurku 38 tahun) hidup kurasakan tambah sepi apalagi aku tinggal berdua dengan suami saja, anak-anakku sudah kuliah di lain kota. Suamiku adalah pria yang baik dan sukses sebagai karyawan PMA, meskipun jabatan tidak terlalu tinggi
Complete Reading
Buat yang baru pertama kali membaca cerita saya, tolong sebelumnya anda baca cerita saya yang berjudul “Kenikmatan Nia”.Nama saya Firman. Cerita ini merupakan lanjutan dari cerita saya sebelumnya yang berjudul “Kenikmatan Nia” tersebut. Anda masih inget dengan seorang wanita yang bernama Nia? Hingga saat ini kami masih sering berhubungan bahkan sewaktu ketika saat saya
Complete Reading
Saya seorang pemain bola di kesebelasan tempat tinggal saya. Karena terjadi tabrakan dengan teman, kaki saya mengalami patah tulang ringan. Dan saya harus dirawat di rumah sakit. Saya berada di kamar kelas VIP. Jadi saya bebas untuk melakukan apa saja. Saya sebetulnya sudah sehat, tetapi masih belum boleh meninggalkan rumah sakit. Makanya saya bosan tinggal
Complete Reading
Sambungan dari bagian 01 Ketika Suster Vita telah menempati posisinya, saya melihat Suster Vina mengelap liang kemaluannya dengan tissue yang diambilnya dari meja kecil di sampingku. Suster Vita seakan menunggang kuda, dia menggoyang maju mundur, perlahan tapi penuh kepastian. Makin lama makin cepat iramanya. Sementara kedua tangan saya asyik meremas-remas dadanya yang mengembung indah. Kenyal
Complete Reading
Siang itu suasana kantor PT. ANGIN RIBUT begitu sepi. Di sebuah ruangan, di lantai dua, sang manajer, Ir Basmir namanya, tengah melamun. Sambil duduk dengan mengangkat kedua kakinya ke atas meja, ia terus saja berpikir. Ya, ia memang sedang kasmaran dengan seorang gadis. Gadis itu tak lain adalah Linda, bawahannya sendiri. Linda memang cantik dan
Complete Reading
Pembaca situs artikelbokep.com, berikut ini adalah kisah kehidupan dan pengalaman sex aku selanjutnya. Setelah 2 pengalamanku sebelumnya sudah aku tuangkan didalam situs ini, mungkin berkitu ini adalah kisah selanjutnya dari beberapa kejadian yang mewarnai kehidupan sex aku. ***** Entah mengapa, semakin sering aku melakukan making love dengan seseorang, membuat kehidupan sex aku semakin baik aja.
Complete Reading
Lega rasanya dapat menikmati kebebasan kembali setelah 6 bulan mendekam di LP Cipinang. Aku dapat melihat kembali hiruk-pikuknya manusia dengan segala urusannya, Wanita-wanita cantik berseliweran di jalan, sungguh indah arti sebuah KEBEBASAN. Selama ini aku sama sekali tidak berfikir bahwa selama ini kita hidup dalam kebebasan yang sangat berharga. Kita dapat bangun tidur seenaknya, jalan-jalan
Complete Reading
Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih pada artikelbokep.comkarena telah menampilkan kisah pengalaman pribadi saya. Sebelumnya saya juga sudah mengirimkan kisah saya dengan judul Aku dan 4 wanita dengan alamat e-mail yang lain. Tapi berhubung saya tidak dapat lagi menggunakan e-mail tersebut maka saya membuat e-mail yang baru. Bagi anda yang telah membaca kisah tersebut pasti sudah
Complete Reading
Dari bagian 1 Keesokan harinya aku pulang ke rumah. Sesampainya aku dirumah aku melanjutkan tidurku sampai siang hari. Setelah bangun tidur aku langsung makan siang dan membersihkan rumahku. Tak lama aku mendapat telepon lagi. Rupanya Mbak Linda lagi yang meneleponku.“Hai Andrie.. Gimana kemarin rame nggak dirumah Yuni?” kata Mbak Linda memulai pembicaraan.“Iya.. Mbak aku capek
Complete Reading
Cihuuyyy! Aku mau pulang ke Indonesia! Kangennya aku sama kota Kembang tempat kelahiranku, teriakan kernet angkot “Dago! Dago! Dago, Neng?” Kangen sama cowok-cowok Indonesia yang keren. Kangen sama makanan Indonesia yang khas. Yep! It’s time for serious ngeceng dan makan sebanyak-banyaknya. Bukannya aku jarang pulang, walaupun tidak rutin, aku sering pulang di saat liburan sekolah,
Complete Reading
Sambungan dari bagian 01 Nah, sekarang semua cowok yang ada lima orang mengalihkan perhatiannya padaku. “Kartu baru, aku masuk!” Aku tahu mata mereka sempat menangkap dua tonjolan di dadaku yang mengacung di balik kaosku. Ukurannya tidak besar memang, tapi cukup menggiurkan, who says they have to be big to be beautiful? Kaos putih polos yang
Complete Reading
Kejadiannya dimulai 4 atau 5 tahun yang lalu. Waktu itu produksi di perusahaanku sedang booming sehingga diadakan penerimaan karyawati baru. Diantara sekian banyak pelamar ada satu yang jelas kulihat sangat berbeda. Kulitnya putih bersih, raut wajahnya cantik, dan bulu-bulu halus tampak jelas hitam kontras dengan warna kulitnya. Aku segera ke bagian personalia meminta data-datanya, setelah
Complete Reading
Hai, saya ingin menceritakan pengalaman hebat saya di Singapore dan saya mohon agar alamat E-mail saya dirahasiakan mengingat cerita ini benar-benar terjadi dan orang yang berhubungan dengan saya di dalam cerita ini sering sekali membaca situs ini sehingga jika tidak dirahasiakan, akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Mengenai nama dan lokasi peristiwa sudah saya samarkan,
Complete Reading
Sepulang sekolah kurasakan suasana yang sepi di rumahku. Satu persatu nomor telepon teman kusambung dan tiada yang ada di rumah. Sesaat kucoba telepon mantan pacarku, ternyata ada, dan kucoba satunya lagi dan ternyata juga ada. Kuajak mereka janjian ke rumahku. Sejam telah berlalu. Mereka berdua akhirnya datang. Suasana sepi rumah hilang. Akhirnya kami saling bercanda.
Complete Reading
Aku dan istriku, Risnawati yang biasa kupanggil dengan Ris, sudah menikah kira-kira 4 tahun. Istriku saat ini berprofesi sebagai ibu rumah tangga, meskipun sempat kuliah di sebuah perguruan tinggi negeri. Sedikit gambaran fisik tentang istriku, Ris pada saat ini berumur 29 tahun, berkulit putih, berambut ikal sepunggung, dengan payudara yang cukup besar (34B) berbentuk bagus
Complete Reading
Saat ini, umurku 21 tahun dan aku kuliah di luar negeri, tepatnya di Sydney, aku ambil gelar sarjana di sana. Aku sudah lebih dari 5 tahun di sana sampai saatnya terjadinya cerita ini. Namaku Thomas (nama samaran) dan aku punya teman perempuan yang namanya Rachel (bukan nama asli), dia adalah perempuan yang sering belajar bersama-sama
Complete Reading
“Cinta tidak harus memiliki…” kata-kata klise yang selalu menjadi alasan pembenaran sikapmu. Semudah kau datang semudah itu kau pergi dan persetan dengan semua kenangan, persetan dengan segala apa yang pernah terjadi dan kita rajut berdua. Akh Rani, andai kau mau mengerti atau apa aku yang tak bisa mengerti? “Val… jangan terlampau mendramatisir suasana, jangan siksa
Complete Reading
Sambungan dari bagian 01 Kemudian aku berbaring dan memeluk Sharlen sambil melumat bibirnya. Tanpa melepas ciuman tangannya, diam-diam dia meraih batangku dan diarahkan ke vaginanya. Sharlen melepas ciumannya lalu berjongkok di atas batangku. Tangannya membimbing batangku memasuki liang vaginanya, kunikmati setiap inci batangku memasuki vaginanya dengan meremas payudaranya sampai tertancap seluruhnya. Sebelum memulai dia tersenyum
Complete Reading