Cinta Mantan Pacar Nenen Janda Ngentot

Cinta Mantan Pacar Nenen Janda Ngentot

Cinta Mantan Pacar Nenen Janda Ngentot

Comments Off on Cinta Mantan Pacar Nenen Janda Ngentot

Ibu aku bukan seorang yang bisa dijadikan panutan. Buruk seburuk-buruknya. Ditambah setelah aku melahirkan , semua makin menjadi parah. Banyak sekali perbuatanku yang kini kusesali. Di usiaku yang ke 20 aku harus menanggung semua beban hidup yang cukup berat dari remaja lainnya.

Cerita Sex Tante – Ayah pergi meninggalkan kami beberapa tahun lalu setelah tau bahwa Ibu menyeleweng dan mencuri uang untuk obat-obatan terlarang. Sulit dipercaya awalnya Ibu ku bisa melakukan hal ini. Sudah 6 bulan sejak aku melahirkan . Dan bangsat yang menghamiliku seperti lenyap ditelan bumi.

Tiga hari lalu adalah ulang tahunku yang ke 20. Tapi tidak bisa kurayakan karena situasi. Aku baru pulang dari gym, dan jujur saja, tubuhku masih singset bahkan setelah melahirkan. Aku masuk kedalam rumah, aku melihat Ibu ku sedang mengbongkar dompetku. Anakku  menangis di atas kasur dan Ibuku sendiri sedang mencoba merampok sedikit uang yang kupunya.

Setelah bertengkar hebat aku diusir dari rumah oleh Ibuku sendiri. Barang-barangku di lempar kejalanan dan bibir ku berdarah akibat tamparan nya. Di depan rumah dia masih sempat berteriak untuk aku tidak kembali lagi.

Dan disinilah aku, membawa beberapa tas dan bayi di gendongan. Setelah berjalan sambil menangis beberapa jam dalam gerimis tanpa tujuan. Aku berakhir di depan rumah sahabatku. Aku masih memakai pakaian dari gym, celana ketat hitam, dan atasan putih.  masih dalam gendonganku tertutup oleh jaket agar tidak terkena hujan. Putra ku  menangis karena lapar dan belum sempat makan. Aku berdiri disana masih menangis sambil mengetuk pintu.

Cerita Sex Dewasa – Payudaraku sakit, penuh dengan ASI. Payudaraku tidak begitu besar tapi kencang. Dan tubuh yang selalu kurawat di gym cukup membuahkan hasil. Saat pintu terbuka, temanku  memakai baju santai dengan boxer. Dia adalah teman saat SMP ku. Hubungan kami biasa, tapi saat SMP dia pernah mencoba menembakku, tapi kutolak. Sejak itu dia selalu menghindariku. Tapi saat reuni kami kembali bertemu, dan dia menjadi pemuda yang tampan dan cukup sukses.

masih belum mempunyai pacar atau pasangan, dia bilang dia masih belum move on. Kami hanya tertawa mengenang masa-masa SMP kami. Dia memberiku kontak saat itu. Aku harap dia tidak keberatan dengan aku menumpang beberapa hari sampai aku mendapatkan uang dan tempat tinggal.

“!” dia berteriak. “Astaga, cepet masuk, nanti bayi kamu sakit.” Sampai didalam aku mulai menangis sejadi-jadinya. Mengoceh bagaimana aku diusir oleh Ibuku sendiri. Dengan cepat dia mengambil handuk dan membawa tas ku. Menyemangati ku dan berkata semua akan baik-baik saja.

“Tolong jangan memandangku rendah. Tapi bayi ku kelaparan, dia belum makan sejak siang.”
“Tentu saja enggak,” kata .
“Master,” aku menangis sambil memeluknya terharu akan kebaikannya.

Aku duduk disofa sambil menggendong , dia kembali menangis. Pompa! terlintas di pikiranku, aku lupa bawa pompa!. Dan aku kesulitan menyusui. Setelah putraku lahir, dia tidak tertarik untuk menyusu langsung. Susu formula terlalu mahal. Salah satu teman memperkenalkan ku dengan pompa susu, tapi cukup efektif. Tapi sayang aku meninggalkan pompa payudara di rumah, dan aku sudah tidak bisa kembali lagi. Aku kembali menangis.  saat itu baru turun setelah menjemur bajuku yang basah mendengarku menangis. “Ceme, ceme, ada apa?”

Cerita Sex Hot – Melihat kearahnya, aku melihat otot-ototnya yang kuat. Dengan baju santai warna hitamnya dia bisa saja menjadi model sampul majalah. Dia tampan dengan tinggi 180 cm. Dan kulit yang agak kecoklatan karena dia selalu bekerja di luar. Aku menatapnya dengan mata melotot dan mulut terbuka. Sudah lama sekali aku melihatnya. Dia bukan lagi bocah SMP yang kurus. Dia juga bukan orang sederhana yang kutemui saat reuni. Dia kini adalah pemuda yang tampan dan berhasil.

“Oh, ,” aku berseru.
“Payudaraku sakit terasa mau meledak jika tidak menyusui .” Lanjutku.
“Toko begituan paling dekat dari sini kurang lebih  km, ditambah hujan yang makin deras.

Kita tidak bisa berbuat apa-apa sampai besok. Dan sampai saat itu, kita harus memikirkan cara lain. Jangan sampai susu mu meledak kemana-mana. Dia tertawa. Mendengar dia yang menghibur situasi membuatku tersenyum.

Saat melihatnya, aku juga melihat tonjolan dari boxernya. Dia ngaceng hanya dengan berbicara tentang payudara? Aku berpikir. Lalu tersenyum, sudah lama sekali aku tidak berhubungan intim. Dan kalau boleh jujur, aku juga mulai merasa selanghkangan ku basah. Bukan basah karena hujan, tapi karena teransang oleh tubuhnya.

Melihat kebawah, aku sadar  sudah tertidur. Lalu menendang-nendang. Salah satu tendangannya mengenai payudaraku. Aku meringis kesakitan. Andai saja  mau menyusu langsung dari payudara. filmbokepjepang.com  Aku tidak akan sesakit ini. “Maaf Ceme, andai aku bisa lakukan sesuatu”

Aku melihat kearahnya sambil meringis. Bantu aku keluarkan ASI ini, pikiran ku hanya satu, membuang ASI yang menumpuk dan menyakitkan ini, tidak peduli caranya. Master terdiam sebentar, lalu berkata gagap Ta..tapi..maksudku kamu cantik dan aku naksir kamu dari dulu, tapi kita bukan pasangan.

“Tolonglah!” Aku merengek, “Jangan berpikir seperti itu”
“Oke oke baiklah, tapi kita taruh dulu bayi kamu di tempat nyaman”
“Aku gak gitu yakin kamu mau aku gimana, jadi aku ikutin aba-aba kamu saja.” katanya tertawa
“Lakukan dengan pelan, tapi ingat akan ada banyak susu yang keluar.” kataku sambil membuka bajuku.
“Wow, Ceme, indah sekali Nenen. Oh maap” kata Master.
“Gak apa-apa Master, aku bisa mengerti,”

– Lalu dengan pelan dia menempelkan mulut nya di putingku, lalu menghisap dengan pelan. Aku menarik nafas lega sedikit rileks, dan membiarkan Master bekerja. Secara insting tangan Master begerak dan menghisap dengan agresif. Aku bisa merasakan aliran ASI yang keluar dan masuk kemulutnya. Sensainya berbeda sekali dengan QQ. Rasanya enak. Sungguh enak.

“Oh yes,” kata ini keluar begitu saja dari mulutku.

Aku tarik kepala Master mendekat agar dia bisa mengsisap lebih kencang. Tanpa sadar selangkanganku basah. Master berhenti, lalu memposisikan dirinya diatasku, dia kembali menghisap putingku yang satunya lagi. Aku juga merasakan tonjolan kontol Master di selangkanganku.

“Oh fuck yes!” kataku meratap. “Hisap terus!”

Aku bisa merasakan kontol Master yang berkedut-kedut. Lalu dia mengarahkan tangannya ke memek. Dengan satu gerakan aku melepas celana ketat gym, membuat Meki pink ku terekspos, yang kini sudah basah sekali. Sakong berhenti dan menatap memek ku yang berwarna pink. Dia langsung melepas boksernya. Tampak  18cm yang gagah dengan kulup yang sudah terbuka karena ereksi.

Aku memundurkan pantatku sedikit, dan berteriak kenikmatan. Setiap penetrasi membuat susuku muncrat keluar. Dia berhenti mengentoti ku beberapa saat kemudian lalu meminta ku menungging. Lutut dan tanganku di lantai aku memberi dia isyarat. Dengan satu tusukan, Kontol Master yang gagah langsung masuk semua ke dalam memek. Dia mengentoti aku dengan kencang. Biji Peler nya yang juga besar bergoyang menampar nampar klitorisku.

Jika saja aku tau Master yang mapan dan memliki kemampuan ngentot seperti ini, nasibku mungkin tidak akan seperti ini. Setiap tusukan Penis Besar panjanganya membuat ku berteriak. Dia mulai menjambak rambutku, wajahku menengadah ke atas. Dengan tangan yang satu lagi dia mencengram leherku bagai penjahat yang ingin dibunuh. Tercekik dan terbatuk, aku mulai kehabisan nafas. Tubuhku mulai bergetar hebat seperti disetrum, lalu diiringi oleh teriakan nikmat dari kita berdua. Kami orgasme bersamaan.

Master menyemprotkan cairan nya kedalam memek, sementara memekku muncrat ke lantai. Aku tidak keberatan dengan benih hangat master yang mengisi rahim ku. Kami berdua terjatuh ke lantai dan terengap engap seperti anjing yang kelelahan. Tepat setelah itu, aku mendengar QQ yang kembali menangis. Aku merapikan rambutku yang acak-acakan dengan jari dan tersenyum ke arah Master. Dia melihatku lalu berkata, “Tinggallah diSini dan Bermain,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

MONA4D

PutriBokep

Create Account



Log In Your Account