Cinta Pertama
- Home
- Cerita Sex
- Cinta Pertama
Ciuman Pertama
Namaku Indra aku punya kisah indah pada waktu aku SMP. Usia saya bisa dibilang masih muda untuk mengenal yang namanya persetubuhan. Saya baru berumur 13 tahun. Saya mempunyai teman cewek yang bernama Tata. Dari bentuk tubuhnya sebetulnya biasa saja seperti kebanyakan tetapi wajahnya yang manis yang membuat aku berkali-kali melihatnya, gula pasir mungkin kata pak Habibie. Waktu itu tingginya sekitar 157 cm dengan berat 45 kg, pokoknya ideal lah menurutku dan setelah ku amati lebih dalam payudaranya cukup besar untuk anak seumuran kami. Setiap anak cowok pengin dekat sama Tata. Berbagai upaya dilakukan oleh cowok di kelasku untuk mendekati Tata dan terang terangan menyatakan kata cinta pada Tata dan heranya tak ada satupun cowok yang berhasil jadi pacarnya. Dari sekian banyak cowok hanya saya yang tidak berani menyatakan cinta kepada Tata, sebetulnya dari segi fisik dan tampang cukup lah untuk menarik cewek idola di sekolahku.
Ini adalah kejadianku yang pertama aku alami dengan Tata yang cukup asyik sehingga aku ingin membaginya disini. Pada waktu itu menunjukkan pukul 15.30 aku bersiap-siap pulang setelah mengikuti ekskul IT di sekolahku dengan cepat cepat aku beres dan bergegas untuk pulang karena mendung hitam yang siap menumpahkan isinya. Aku berlari menuju parkiran sepeda dengan cepat, tapi sial belum sampai parkiran hujan deras langsung turun. Aku segera mencari tempat berteduh disalah satu sudut sekolah. Lama aku berada disitu aku mencoba mencari tempat yang lebih kering dan hangat untuk berteduh kuputuskan untuk pergi ke ruang sekret ekskul Taekowndo yang biasanya masih ada anak disitu, benar saja disitu masih ada Tata yang juga sedang berteduh disitu aku segera menghampri arta dan segera masuk diditu juga. Disitu kami akhirnya mulai ngobrol ngobrol untuk kenal lebih dekat lagi yang dari obrolan itu aku tau bahwa Tata berasal dari keluarga brooken home . suadah lebih dari satu jam dan langit belum ada tanda tanda akan berhenti mengeluarkan air malahan semakin deras saja. Dengan inisiatif saya pintu sekret saya tutup
Lho kok ditutup? dia bertanya ya…biar gak dingin, nanti kalau tetap terbuka takut masuk angin.. ya ku tutup saja. Engga apakan? kataku. Dengan obrolan obroaln yang semakin seru aku bertanya Ta.. kamu sudah punya pacar? tanyaku belum sih, tapi ada anak yang kayanya coba deketin aku tapi masih agak malu malu anaknya. Sial umpatku dalam hati sudah ada cowo di hatinya Tata kayanya. Dan dengan obrolan obrolan semakin dalam kamu uda pernah ciuman Ta? tanyaku dengan dag dig dug belum pernah ndra, emangnya knapa? tanyanya aku juga belum pernah loh ta. Kataku. Kata kataku yang sedikit ngawur tadi menurutku langsung membuat wajah Tata bersemu merah dengan hati hati aku langsung mendekati wajah Tata dan lngsung saja kucium bibir Tata yang tipis itu. Tata langsung memandangku dengan tatapan matanya yang bulat itu, aku bingung mau berkata apa ada rasa senang di hati ini tapi juga takut kalau Tata marah, seketika suasana menjadi hening dan tak ada obrolan hangat yang diselingi tawa renyah seperti tadi. Kulihat hujan sudah mulai reda lalu ku ajak Tata untuk segera pulang karena hari sudah mulai gelap. Di perjalanan pulang aku ada perasaan senang karena aku mendapatkan ciuman pertama dari cewe yang kusuka tapi juga takut Tata akan marah padaku.
Bersambung..,,,,,,,,,,,,,,,