Pelampiasan Nafsu Binalku
- Home
- Cerita sex hot
- Pelampiasan Nafsu Binalku
Namaku Vina aku seorang penyanyi cafe yang cukup di kenal. Dan kini aku sudah menikah dengan seorang pria yang sudah memiliki keluarga juga, umur kamipun terpaut jauh tapi karena aku melihatnya sebagai pria tajir akupun mau menikah dengannya. Dan aku biasa memanggilnya papi Irman, dia begitu memanjakan aku setelah kami menikah meski hanya di bawah tangan.
Hari-hari yang kami lalui juga penuh dengan adegan cerita sex, aku harus memuaskan nafsu papi Irman hampir setiap hari dia minta di layani. Dan mau tidak mau akupun harus siap melayani permintaannya, dia membelikan aku sebuah rumah lengkap dengan perabotnya. Sungguh hidupku bergelimpang materi karena menikah dengannya, sedangkan aku yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Akhirnya begitu menikmati semua yang telah diberikan oleh papi Irman padaku, aku berasal dari kota ini namun aku hidup di lingkungan padat. Dengan memasuki gang-gang sempit setiap harinya. Aku anak kedua dari tiga bersaudara, kakakku sulungku seorang wanita yang kini sudah menikah dan hidup di kota lain sedangkan adikku seorang cowok yang masih duduk di bangku SMU.
Sedangkan aku sudah berusia 23 tahun setelah lulus dari SMU aku terus bernyanyi dari cafe ke cafe. Hingga akhirnya aku menikah dengan papi Irman, pria dewasa yang kini sudah berusia 55 tahun. Aku pikir aku akan bahagia dengan banyaknya materi yang dia berikan padaku, tapi ketika aku mengenal sosok mas Bayu seorang pengusaha yang aku kenal di tempat Gym, pikiranku beralih padanya.
Mas Bayu adalah pria yang masih berusia 27 tahun dengan bentuk tubuh yang atletis di tambah wajahnya yang begitu handsome membuat aku tertarik padanya. Dan akupun sering mencuri perhatiaannya tiap kali berada di tempat fitness yang sama, hingga akhirnya kamipun saling mengenal dan aku tahu kalau mas Bayu juga tertarik padaku, terbukti diapun selalu tersenyum padaku.
Setiap pulang dari tempat fitness kami selalu pulang bareng, dengan mobilku aku mengantar mas Bayu ke rumahnya. Ternyata dia tinggal sendirian, dan dengan jujur dia bilang kalau itu bukan rumahnya melainkan rumah kontrakannya. Ternyata orangnya begitu supel karena itu aku menjadi lebih nyaman lagi jika bersamanya bahkan aku tidak malu menyatakan kalau aku suka padanya.
Awalnya mas Bayu tidak menggubris kata-kataku, apalagi dia tahu kalau aku sudah memeiliki suami. Tapi akhirnya aku merasa harus menjebaknya juga, mungkin aku benar-benar menyukainya karena itu dengan segala cara aku ingin memiliki mas Bayu. Meskipun hanya sekedar pelampiasan nafsuku seperti dalam adegan cerita sex, karena bagaimanapun juga papi Irman sudah tidak kuat lagi.
Malam ini aku pergi ke rumah mas Bayu tanpa sepengetahuannya, aku membawakan dia sebuah makanan yang baru saja aku beli dari salah satu restauran tempat biasa kami makan. Begitu aku keluar dari dalam mobil dan memencet bel, aku terkejut ternyata yang membukakan pintu bukan mas Bayu melainkan seorang wanita muda. filmbokepjepang.sex Aku pura-pura tersenyum di depannya.
Tapi dengan cepat aku langsung berpaling sambil memberikan makanan yang ada di tanganku “Ooh.. maaf.. ini..tolong kasihkan ke mas Bayu..” Akupun segera beranjak dari sana tapi begitu sampai di dalam mobil aku lihat mas Bayu setengah berlari menghampiriku “Vin.. tunggu.. ayomasuk dulu…” Tapi aku tersenyum dan berkata “Biar saya pergi saja mas.. cuma mampir..” Kataku.
Aku tidak menduga kalau mas Bayu akan membuka pintu mobil dan menarikku. Di depan cewek tadi dia bilang “Dik kenalkan ini teman kakak..Vin..kenalkan ini adikku satu-satunya yang baru saja mau balik pulang.. tadi ngantar makanan dari mamaku..” Kata mas Bayu panjang lebar di depanku dan membuat aku malu saja di depan adik perempuannya itu.
Setelah itu dia pergi dengan mengendarai motor yang di parkir dalam garasi mas Bayu. Kemudian kami berdua masuk ke dalam, baru saja di ruang tamu aku sudah memeluk tubuhnya dari belakang “Maaf.. mas.. tadi aku kira..” Mas Bayu membalikan tubuhnya dan dengan cepat dia mencium bibirku, akupun langsung membalasnya dengan penuh kehangatan.
Tidak perlu lama bagi kami untuk melanjutkan adegan layaknya dalam cerita sex ini. Aku lumat bibir mas Bayu diapun mulai menggerayangi tubuhku dengan sentuhan lembut tangannya “OOouuggghh… maaas… aaaagggggghh… eeeeeuuummmppphhh… aaaagggghh… eeeeuuuummmpphhh… aaaaagggghhh… aaaagggghh.. ” Desahku karena begitu menikmati sentuhan mas Bayu.
Sampai akhirnya kamipun sama-sama telanjang bulat, di ruang tamu tersebut. Dan dengan posisi menungging aku menyuruh mas Bayu memasukan kontolnya kedalam lubang memekku, aku yakin diapun pernah melakukan adegan layaknya dalam cerita sex. Karena dengan penuh kelembutan mas Bayu memasukkan kontolnya dan langsung menancap pada memekku yang terasa penuh aku rasa.
Kini perlahan mas Bayu bergerak di belakangku dan akupun mendesah di buatnya “OOouuugggggghhh…. aaaaagggghhh… ooouugggghh… aaaaaagggggggghhh….. ooouuugggghh…”Rasa nikmat mengalir pada setiap tubuhku dan akupun berklai-kali menggelinjang menahan rasa nikmat di goyang dari belakang. Dan tidak lama kemudian aku terlentang di atas sofanya.
Mas Bayu tersenyum dengan tatapan penuh nafsu, dia kembali menancapkan kontolnya pada memekku “OOouugghh… aaaagggghh.. yyyaaaaaaaccccchhhhhh… aaaagggghhh.. aaaaggghh…. aaaggggghh…. “Mas Bayu mengerang bahkan lebih keras dari desahanku, tubuhnya sudah mulai berkeringat bahkan dia memajamkan matanya ketika menekan lama kontolnya dalam memekku.
Aku tahu dia akan segera mencapai puncak kenikmatan karena itu akupun ikut bergerak di bawahnya. Dan benar saja tidak berapa lama kemudian “Aaaagggghh… aaaaaggghh… aaaggggghhhh… aaaaaaggggghhh.. aaaaggghhh..” MUncrat semuanya dalam memekku dan aku merasakan hangat dalam memekku, bibr mas Bayu langsung menangkap bibirku kembali untuk dia lumat dalam mulutnya.
Sungguh permainan adegan cerita sex yang sangat memuaskan aku, belum pernah aku menikmati hal ini bersama dengan suamiku. Tubuh mas Bayu terkulai lemas tapi masih berada di atas tubuhku, dan aku dekap dengan mesranya bahkan ketika dia berbisik “I love you…” Aku merasa seakan aku sedang bermimpi saat ini, aku peluk tubuhnya seolah tidak rela untuk aku lepaskan.