Sembari kuliah aku kadang ikut kerja freelance di sebuah wedding organizer. Acara wedding kali ini agak sedikit membutuhkan waktu lebih awal, aku harus sudah stand-by pukul 12.00 di sebuah hotel untuk mengatur perjalanan tamu menuju tempat resepsi. Untuk menuju tempat resepsi dari hotel , pihak WO sudah menyewa 2 buah bus untuk mengangkut 40 tamu. Di salah satu bus ada sopir dan kenek, dan satu bus lagi hanya ada satu sopir. Aku memperhatikan sopir dan keneknya, mereka berdua manis ala-ala orang bali, badannya bantet, berisi dan pantat mereka berdua semok, mereka memakai jeans ketat, sehingga tonjolan bagian depan jelas tercetak di celananya. Pikiran aku mulai gak karuan membayangkan seandainya mereka berdua bercinta di dalam bus pasti seru. Jam menunjukkan pukul 2.00 siang, sudah waktunya kami berangkat menuju tempat resepsi aku menumpang di bus yang tidak ada keneknya. Sampai di tempat acara , resepsipun dimulai, acara demi acara sudah berjalan, akhirnya aku dapat istirahat sekitar pukul 9 malam. Aku menuju ke tempat parkir bus. Disana gelap, sedikit penerangan dan sepi, di pos security tampak seorang security sedang asyik menonton bola di salah satu channel tv swasta. Aku menuju ke dalam bus yang ada sopir dan keneknya, karena tadi belum sempat kenalan, sejujurnya sih ingin kenalan dan lebih seandainya mereka bisa diajak main seks hihihi. Tampak sekali dari luar, aku masuk melalui pintu depan yang tidak tertutup rapat sehingga mudah untuk dibuka, begitu melangkah ke dalam aku tidak bisa melihat dengan jelas dimana mereka, tapi aku sedikit mendengar suara desahan lelaki. Terkejut dan senangnya aku ternyata mereka berdua sedang melakukan isep-isepan posisi 69 di bangku paling belakang. Mereka terkejut setelah menyadari aku memergoki mereka, filmbokepjepang.sex buru-buru aku berkata “ga apa, lanjut aja, aku nonton ya, mau ngocok…” ungkapku , “oh iya iya mas boleh…”si kenek menjawab dan melanjutkan aksi mereka. “Kalian sudah lama melakukan ini ?” tanyaku lagi , si kenek menjawab “yah sesekali aja kalo pas dapat giliran kerja bareng mas, mas mau diisep juga sini…” langsung aku berdiri di hadapan mereka yang sudah mengganti posisi menjadi duduk di depan penisku. Mereka berebut bergantian menghisap kontolku yang sudah tegang. Kuperhatikan dan kupegang kontol si sopir gede sekali kira-kira sekitar 7 inchi diameter juga segenggaman, sedangkan si kenek memiliki ukuran standard asia. Sesekali mereka saling berciuman penuh napsu, sepertinya mereka pacaran. “aahhh…hamper kluar” racauku, si kenek makin gencar mengulum penisku dan si sopir asik menjilati putingku sesekali mencium ku dengan lidahnya. “arrgghh… crot..crot…” pejuhku keluar sepertinya banyak, dan tertahan mulut si kenek di penisku, ya dia menelan habis pejuhkan, dan si sopir mencium si kenek dengan penuh napsu menjilati sisa-sisa pejuhku. Akupun meminta nomor hp mereka, karena tidak lama waktu istirahatku, jadi aku kembali ke pekerjaanku, sedangkan mereka masih lanjut melakukan aktivitas seks mereka di dalam bus. Di bus sebelah aku melihat pak sopir satunya sedang asik tidur. Security yang tadi menonton tv sudah tidak kudapati lagi di posnya entah kemana ia pergi. Bermaksud membersihkan penisku, aku bergegas ke toilet dan disana aku melihat security itu sedang kencing, alangkah kaget aku melihat ukuran kontolnya yang sedang tidur itu, hitam dan besar…lebih besar dari ukuran si sopir tadi kalo ngaceng pastinya, posisi tidur aja kira-kira 5 inchi. Kembali tegang, aku melihat ia sedang kencing aku ngocok disebelahnya dan 3 menit saja sudah keluar lagi, si security heran dan senyum-senyum melihatku. Tidak mau dikira gay, alas an aku bilang, liat tamu-tamu cewek gak tahan pak, wajarlah laki-laki, security hanya tersenyum. Begitu ia memasukkan kontolnya ke celana seragamnya, jelas saja tonjolannya besar sekali meski dalam posisi tidur. Beruntung sekali hari ini aku, dapat 2 fantasi seks sekaligus dan benar-benar nyata bukan imajinasi. Setelah hari itu, aku kadang-kadang mengundang sopir dan keneknya ke kosku untuk melakukan 3some.