CERITA GAY “Bercinta Di Tempat Umum (Cerita Gay)”
- Home
- Cerita Sex Gay
- CERITA GAY “Bercinta Di Tempat Umum (Cerita Gay)”
CERITA GAY “Bercinta Di Tempat Umum (Cerita Gay)”
– CERITA SEX GAY,,,,,,,,
Berawal dari malam minggu yang sepi karena tidak ada jadwal kumpul dengan teman-teman “GP”salah satu komunitas gay di suatu daerah. Seperti biasa setiap malam minggu saya keluar buat ngedate mingguan dengan pacar wanita saya (saya seorang BIisex) sekedar hanya mengajak si pacar makan malam di luar, dan tidak terlalu malam juga pulangnya , karena tidak di perbolehkan cewek saya untuk keluar rumah lebih dari jam 10 malam (tradisi suatu daerah). Selesai makan malam lalu saya antarkan dia pulang sekitar jam 10 malam saya langsung pamitan, tapi saya tidak langsung pulang ke rumah, melainkan muter-muter ke alun-alun untuk menghirup angin malam yang lumayan dingin.
Bosan dengan suasana malam minggu yang sepi, saya kepikiran untuk singgah kewarnet, rasanya sudah lama sekali saya tidak kewarnet, semenjak ada kartu khusus modem yang murah, saya sering browsing atau sekedar chat di rumah saja. Untuk malam itu saya ingin mengenang suasana warnet, yang ramai, ber AC tapi panas + pengap karena bebas juga buat para pengunjung merokok di dalam box.
Sesampainya saya di warnet saya langsung membuka situs web kesukaan saya karena pada situs web itulah saya banyak membaca tentang kisah kehidupan gay. lalu saya chat di facebook situs tersebut dengan seorang laki-laki (sebut saja namanya Riko).
Malam itu kebetulan dia sedang libur kerja , dia bekerja di super mall di daerah itu . dari chat
tanya kabar , bercanda , sampai ngegosip abcd sesekali pembicaraan mengarah sex. Singkat kata kami janjian untuk bertemu dan kami sudah sepakat untuk ML malam itu. Kamipun bertemu di depan gedung pengadilan, di depan gedung itu terlihat gelap meskipun banyak lampu taman, mungkin karena banyaknya pohon2 rimbun di daerah tersebut.
“Hai.. sudah lama menunggu ya? ” Tanya ku
“Belum mas, baru saja sampi” jawab riko.
Kami pun mulai akrab, malam itu kami sama2 menggunakan motor, saya pindah duduk di jok motor riko, riko di depan, aku di belakang, sambil berbincang sesekali saya peluk riko dari belakang dan saya cium leher dia, saya tau riko juga menikmati itu, tapi dari kejauhan terlihat seseorng sedang duduk di depan warung sepertinya dia melihat kami, riko terlihat kurang nyama dengan itu, dia mengajak saya untuk mencari tempat yang lain, saya ajak ke hotel tapi riko tidak mau, karena besok pagi jam 5 dia harus sudah di tempat kerja.
Kami sepakat untuk mencari tempat lain yang sepi dan mengunakan 1 motor, motor riko di titipkan keteman di tempat dia bekerja, dan jam sudah menunjukan jam 1 dini hari, Kami pun muter-muter untuk mencari tempat yang gelap dan sepi, seluruh gang jalan kami lewati, riko menunjuk suatu tempat di pinggir jalan pematang sawah, di situ gelap baget dan ada gubuk, tapi pas kami ke situ ternyata kurang cepat, di tempat itu sudah ada seorang pria dewasa dengan wanita malam, kami pun jalan terus.
Karena sudah lelah mencari tempat, kami pun singgah di suatu portal pinggir jalan, jalan itu melintas di tengah-tengah persawahan, mungkin karena sekitar jam 1 dini hari tidak mobil yang melintas di situ, kami pun duduk dan ngobrol2 cari solusi buat bisa dapet tempat, Sambil berbincang-bincang tiba-tiba riko mencium saya, saya balas cium bibir dia, kami pun saling melumat di pinggir jalan, rino langsung mendaratkan tangan nya ke kancing celana perlahan di bukanya. Dan di keluarkan batang penis saya yang sudah tegang, sesekali dia mengocok penis saya dengan perlahan, dan ahirnya dia menghisap penis saya …
“Ooooh.. nikmat banget” angin malam berhembus seakan memberi sensasi liar sex kami di pinggir jalan, tapi sesekali kami menyudahi saat ada mobil yang lewat, setelah sepi kamu mulai lagi,
“Mas.. penis mu panjang sekali” celetuk riko sambil menikmati batang penis ku.
“Ah.. biasa saja kamu,” jawab ku
Riko terus minjilat dan menghisap penis ku penuh nafsu, semakin kuat dia menghisap, makin tak kuat ku menahan gairah yang nikmat.
“Ouuuuh.. nikmat sekali” sambil ku ciumi leher riko, aku sentuh dengan lembut pungungnya. Makin cepat kocokan riko makin tidak kuat aku menahan nya, dan ahir nya croooot… Crooo .. Crooot… spermaku menyembur mengisi rongga-rongga mulut riko, dan riko menelanya,
ouuuuhh… tubuh ku terasa lemas.. rasa nyeri saat riko menjilati sperma yang melumuri penis ku, terutama yang di ujung kontol ku.
Semua tak berhenti di situ, riko malah semakin nafsu setelah menelan sperma aku, dia semakin
menjadi-menjadi, di turunkannya celanaku, dan di jilatinya biji penis ku, di ciuminya aroma jembut ku yang lebat, perut dan puting susu ku tak luput dari jilatannya, semakin lama batang
penisa ku muali mengeras lagi.
Ouuuuwh… nikmat dan masih ada sedikit nyeri saat riko melahap penis ku lagi, semakin lama rasa nyeri itu hilang menjadi rasa super nikmat
“Riko … Masukin yac… ” Kata ku
Tapi riko hanya mengangguk saja, dia terlalu menikmati penis aku yang sudah menegang kembali,
Aku keluarkan kondom dari dompet ku , dan ku berikan ke riko
“Kamu yang pasang ya “ Dengan cepat riko memasangkan kondom kebatangpenis ku, dan riko menurunkan celananya membalik badanya dan dia berpegangan pada jok motor, sesekali tangannya melumuri pantat nya dengan liurnya sendiri yang sudah tercampur dengan sperma ku.
Perlahan aku pun mulai memasukan batang penis ku ke lubang pantat riko, karena gelap, riko membantu dengan tangannya, dan… sluuuurrrrpppp, oooohhhh.. bluuuuuush… batang penis ku langsung masuk dengan sempurna, Aku tahan penis ku beberapa detik menikmati denyutan lubang anus riko.
Ouuuhh … Riko pun merintih antara sakit atau nikmat, saya tidak mengerti apa yang dia rasakan saat itu , pelan tapi pasti saya mulai melakukan aksi dorong tarik penis saya pada anus riko yang terasa.
Ouuuh .. Ouuuh… sluuurp… sluuurp… Makin lama makin cepat gerakan maju mundur ku pada lubang anus riko. Tapi kami langsung kaget melihat lampu mobil dari jauh, kamipun langsung melakukan posisi seakan-akan kami hanya sedang ngobrol biasa di tempat tersebut, kepanikan terjadi meskipun masih menggunakan kondom aku masukan penis ku yang masih tegang sempurna kedalam celana,.
Setelah mobil itu melewati depan kami berdua riko langsung aku suruh kembali ke posisi seperti tadi aku keluarkan batang penis ku dan Sluuuurp… langsung aku masukan ke lubang anus riko, uooooh .. Riko mengerang karena sedikit lelah ku kurangi kecepatan ku mengoyak lubang anus riko, tapi riko malah menggoyangkan pantatnya seakan dia ingin saya terus mengoyaknya.
Mungkin hampir 20 menit aku masukan penisku yang besar dan panjang ini kedalam anus riko tanpa henti.
“Mas sudah belum?.. sudah panas nih.. sudahan ya yac mas?..” Mungkin karena aku terlalu semangat bibir anus riko merasa panas, tetapi aku tidak menghiraukan itu semakin cepat aku melakuakan teknik keluar masuk penis ku pada lubang anus riko dan akhirnya..
Ouuuh…. ouuuh…. ouuuh…. ku lihat tangan riko sambil membungkuk dia kocok penisnya sendiri makin cepat ku gerakan ngentot lubang anus riko semakin cepat juga kocokan penis riko..
Croooot… croooot.. crooooot… Aku rasakan penis ku serasa di gigit lubang anus riko saat penis riko memyemburkan seperma, karena ku rasakan penis ku sarasa di jepit, nikmat banget, ku tambah tempo dorongan penis riko, dan ouuuuh… sepertinya penis ku sudah tak tahan lagi menahan cairan kental putih yang ingin keluar, aku cabut batang penis ku, dari dalam lubang anus riko, langsung ku lepas kondom dan dengan sedikit kocokan Croooot.. croooot… crooot.. tak kalah derasnya dari sperma riko, spremaku membanjiri anus dan punggung riko, sambil ku belai lembut seperti meluluri pantat riko dengan spermaku.
Riko langsung berdiri dan memakai celananya, karena merasa lelah aku hanya diam dan memeluk riko, sesekali ku cium pipi dia, Dan riko menggenggam batang penisku yang sudah melemas, sebelum riko memakaikan celana ku di sempatkanya riko mencium penis ku yang sudah melemas.
Malam itu benar-benar penengalaman pertama ku ML di jalanan, tak terasa jam sudah menunjukan pukul 4 pagi, kami pun sepakat untuk pulang, ku antar riko ambil motornya dan aku bergegas
pulang.
“Aku pulang dulu ya, terima kasih buat semua “ Ucap ku kepada riko
“Iya mas , sama-sama”sambil tersenyum riko menjawab.
Sampai di rumah, saya langsung membersihkan
penis ku dengan sabun dan air hangat, ganti celana dan baju langsung terlelap dalam tidur dengan nyenyak. Sebelum tertidur pulas sempat ku tersenyum sendiri dan berbisik dalam hati “malam minggu yang indah OUGGHH CROOOOT…..”,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,